Saat ini banyak sekali kita jumpai minimarket hampir disetiap jalan kita
bisa menemukan minimarket, minimarket sendiri sebenarnya sangat
membantu sebab di minimarket kita bisa menemukan semua barang yang akan
kita beli selain itu mini market lebih terlihat bersih dibandingkan
dengan warung warung tradisional yang ada.Berikut ini adalah 5 Mini
Market yang Menguasai Indonesia
1. Alfamart
1. Alfamart
Gerai minimarket yang dibangun dengan nama
perusahaan PT Sumber Alfaria Trijaya. Perusahaan tersebut didirikan pada
tahun 1989 oleh Djoko Susanto dan keluarga.
Dia mengawali usahanya di bidang perdagangan dan distribusi. Tahun 1999, dia mulai memasuki ranah minimarket dilanjutkan dengan mengakuisisi 141 gerai Alfaminimart dan membawa nama baru Alfamart.
Saat ini perusahaan ritel ini mempunyai 6.585 gerai di seluruh Indonesia. Perusahaan ini juga telah melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten AMRT.
2. Indomaret
3. Circle K
4. 7-Eleven
5. Alfamidi
Dia mengawali usahanya di bidang perdagangan dan distribusi. Tahun 1999, dia mulai memasuki ranah minimarket dilanjutkan dengan mengakuisisi 141 gerai Alfaminimart dan membawa nama baru Alfamart.
Saat ini perusahaan ritel ini mempunyai 6.585 gerai di seluruh Indonesia. Perusahaan ini juga telah melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten AMRT.
2. Indomaret
Perusahaan minimarket ini didirikan tahun 1988
dengan sebuah gerai yang diberi nama Indomaret. Minimarket ini didirikan
dengan badan hukum PT Indomarco Prismatama.
Pada mulanya Indomaret membentuk konsep penyelenggaraan gerai yang berlokasi di dekat hunian konsumen, menyediakan berbagai kebutuhan pokok maupun kebutuhan sehari-hari dengan luas toko 200 meter persegi.
Indomaret juga mempunyai anak usaha yaitu Indogrosir yang mempunyai konsep bisnis pusat perkulakan.
Hingga saat ini Indomaret telah mempunyai sekitar 7.000 gerai di seluruh Indonesia.
Pada mulanya Indomaret membentuk konsep penyelenggaraan gerai yang berlokasi di dekat hunian konsumen, menyediakan berbagai kebutuhan pokok maupun kebutuhan sehari-hari dengan luas toko 200 meter persegi.
Indomaret juga mempunyai anak usaha yaitu Indogrosir yang mempunyai konsep bisnis pusat perkulakan.
Hingga saat ini Indomaret telah mempunyai sekitar 7.000 gerai di seluruh Indonesia.
3. Circle K
Pada tahun 1951, Fred Harvey membeli 3 toko bahan
makanan Kays Foodstore di El Paso, Texas. Setelah pembelian tersebut,
Fred Harvey mengubah nama kays Foodstore menjadi Circle K.
Minimarket yang mempunyai konsep toko 24 jam itu mulai merambah ke Indonesia pada tahun 1986 di Jakarta. Waralaba ini masuk dengan badan hukum PT Circle K Indonesia Utama.
Hingga kini, Circle K telah mempunyai lebih dari 300 gerai di Indonesia.
Minimarket yang mempunyai konsep toko 24 jam itu mulai merambah ke Indonesia pada tahun 1986 di Jakarta. Waralaba ini masuk dengan badan hukum PT Circle K Indonesia Utama.
Hingga kini, Circle K telah mempunyai lebih dari 300 gerai di Indonesia.
4. 7-Eleven
Perusahaan waralaba asal Jepang ini masuk ke
Indonesia dengan nama PT Modern Internasional pada tahun 2009.
Sayangnya, gerai 24 jam ini hanya terdapat di Jakarta.
Saat ini, Modern Internasional telah berhasil membuka 78 gerai 7-Eleven di seluruh Indonesia. Tahun ini, waralaba tersebut berencana untuk membuka 60 gerai tambahan di seluruh Jakarta.
Menurut prospektus Modern Internasional, pembangunan 7-Eleven yang terbatas hanya di Jakarta ini merupakan strategi perseroan dalam mengembangkan gerai. Rencananya, perusahaan tersebut akan terlebih dahulu mendominasi pasar Jakarta terlebih dahulu sebelum mengembangkan di daerah lain.
Dengan pasar rata-rata usia 15 hingga 29 tahun, perusahaan yang mempunyai kode emiten MDRN tersebut berhasil mendulang untung yang tidak sedikit. Untuk kuartal pertama tahun ini saja perseroan telah berhasil meraup laba Rp 149,4 miliar.
Saat ini, Modern Internasional telah berhasil membuka 78 gerai 7-Eleven di seluruh Indonesia. Tahun ini, waralaba tersebut berencana untuk membuka 60 gerai tambahan di seluruh Jakarta.
Menurut prospektus Modern Internasional, pembangunan 7-Eleven yang terbatas hanya di Jakarta ini merupakan strategi perseroan dalam mengembangkan gerai. Rencananya, perusahaan tersebut akan terlebih dahulu mendominasi pasar Jakarta terlebih dahulu sebelum mengembangkan di daerah lain.
Dengan pasar rata-rata usia 15 hingga 29 tahun, perusahaan yang mempunyai kode emiten MDRN tersebut berhasil mendulang untung yang tidak sedikit. Untuk kuartal pertama tahun ini saja perseroan telah berhasil meraup laba Rp 149,4 miliar.
5. Alfamidi
Meskipun mirip dengan Alfamart, namun minimarket ini
dikelola olah dua perusahaan yang berbeda. Pada 28 Juni 2007, perusahaan
ini didirikan dengan nama PT Midimart Utama.
Gerai pertama dibangun di Jl. Garuda Jakarta Pusat. Pada tahun 2008, perusahaan tersebut diganti menjadi PT Midi Utama Indonesia.
Seiring dengan berkembangnya pasar, pada tahun 2009, perusahaan tersebut mengenalkan konsep baru yaitu Alfaexpress.
Gerai pertama dibangun di Jl. Garuda Jakarta Pusat. Pada tahun 2008, perusahaan tersebut diganti menjadi PT Midi Utama Indonesia.
Seiring dengan berkembangnya pasar, pada tahun 2009, perusahaan tersebut mengenalkan konsep baru yaitu Alfaexpress.
tempat nongkrong ane tuh cike 8-)
ReplyDeletehttp://soshipedia.blogspot.com
wah hebat (h)
Delete