Latest Updates

Kota Teraman di Indonesia

By Fikri Islamoriza - December 12, 2013 No Comments


TopikBasi - Dari banyak kota di Indonesia ternyata tidak banyak kota yang menerapkan sistem keamanan yang mumpuni. Hanya ada 3 kota dinilai paling aman di Indonesia menurut PT Asuransi Adira Dinamika.

PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) memberikan sebuah apresiasi kepada pemerintah daerah yang dinilai telah menjalankan penerapan tata kelola keselamatan di jalan (Road Safety) terbaik, melalui ajang penganugerahan penghargaan 'Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2013.'

Dan ketiga kota tersebut adalah Kota Bekasi, Kota Balikpapan dan Kota Probolinggo menjadi pemenang utama untuk kategori masing-masing kota metropolitan, kota besar dan kota sedang.

Penilaian terhadap kota atau kabupaten terbaik dalam hal road safety management dilakukan oleh para dewan juri yaitu Darmaningtyas (Ketua Bidang Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia) sebagai ketua dewan juri dengan anggotanya adalah AKBP Djuwito Purnomo, SIK (Kasubbid Mitra Biddikmas Korlantas Polri); Ir. Hotma P. Simanjuntak, MSTr (Direktur Keselamatan Transportasi Darat Ditjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan); Ir. Iskandar Abubakar (Ketua Global Road Safety Partnership Indonesia); Rita Djupuri, M.Epid (Kasubdit Pengendalian Gangguan Akibat Kecelakaan dan Tindak Kekerasan, Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan); Ir. Nurmala Simanjuntak, MEngSc (Kepala Seksi Keselamatan Jalan Subdirektorat Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan, Direktorat Bina Teknik, Ditjen Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum); dan Toriq Hadad (Corporate Chief Editor Tempo Media Group).

Keputusan dewan juri dilandasi dengan metodologi yang menerapkan tiga tahap. Pertaman Diskusi Terarah atau Focus Group Discussion (FGD) sebagai tahapan paling awal dimana dewan juri yang terdiri dari pakar road safety melakukan diskusi untuk menetapkan sejumlah parameter yang relevan dan bisa digunakan untuk menilai kinerja kabupaten atau kota dalam hal road safety management melalui lima pilar yang telah ditetapkan WHO;

Kedua, Survey yang dilaksanakan di lima belas kota terpilih berdasarkan sampling dengan metode quota sampling 1,500 responden yang berasal dari pengguna jalan dengan rincian 40% pengguna motor, 30% pengguna mobil, 20% pengguna transportasi umum, dan 10% pejalan kaki.

Dan ketiga Penjurian berdasarkan hasil presentasi yang dilaksanakan oleh para finalis IRSA. Program IRSA ini diadakan dengan memberikan penghargaan terhadap kota atau kabupaten terbaik dalam hal penerapan tata kelola keselamatan di jalan.

Diharapkan program IRSA ini dapat memberikan dukungan kepada pemerintah kabupaten atau kota yang tersebar di seluruh Indonesia agar terus bekerja keras menerapkan pilar-pilar road safety di lingkungan pemerintahannya sehingga tercipta keselamatan lalu lintas di jalan.

Penganugerahan ini juga didukung oleh berbagai pihak, seperti Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, Kemenhub, Kemenkes, PU, Kemendikbud, Bappenas, Kemendagri, Korlantas Polri, WHO, Global Road Safety Partnership, Road Safety Association, Masyarakat Transportasi Indonesia, Yayasan Danamon Peduli, Dompet Dhuafa, Dunamis Organization Services, Lions Club Jakarta, dan berbagai pihak pemerintahan, swasta, atau LSM lainnya.

No Comment to " Kota Teraman di Indonesia "