TopikBasi - Warga Afrika Selatan (Afsel) rela mengantre
panjang demi melihat jenazah Nelson Mandela untuk terakhir kalinya,
sebelum dimakamkan. Bahkan ada yang sampai berkemah dan menginap
semalaman di lokasi.
Seperti dilansir AFP, Jumat (13/12/2013), hari ini merupakan hari terakhir bagi publik Afsel untuk melihat langsung jenazah Mandela. Warga diberi kesempatan untuk memberikan salam perpisahan dan penghormatan terakhir kepada pahlawan anti-apartheid itu. Bagian wajah Mandela dibiarkan terbuka sehingga bisa dilihat langsung.
Puluhan ribu orang telah mengantre sejak Kamis (12/12) waktu setempat. Namun tidak sedikit juga yang menyerah karena sistem yang ada tidak memungkinkan bagi semua orang untuk melihat langsung jenazah Mandela.
Salah satu yang masih betah mengantre adalah Stanley Luvhimbe (40). Pria ini sengaja menempuh perjalanan sejauh 450 kilometer dari Thohoyandou, dekat perbatasan Zimbabwe untuk melihat langsung jenazah Mandela.
"Ini merupakan kesempatan sekali seumur hidup. Kita tidak akan pernah melihatnya lagi. Dia (Mandela-red) adalah pahlawan saya," ucapnya.
Besok (14/12), jenazah Mandela akan dibawa ke kampung halamannya di Qunu, Eastern Cape. Kemudian pada Minggu (15/12), jenazah Mandela akan dimakamkan.
Proses pemakaman Mandela di kampung halamannya akan digelar secara privat, alias tidak untuk konsumsi publik. Hanya sekitar 5.000 orang, termasuk Presiden Jacob Zuma yang akan hadir dalam pemakaman tersebut.
Seperti dilansir AFP, Jumat (13/12/2013), hari ini merupakan hari terakhir bagi publik Afsel untuk melihat langsung jenazah Mandela. Warga diberi kesempatan untuk memberikan salam perpisahan dan penghormatan terakhir kepada pahlawan anti-apartheid itu. Bagian wajah Mandela dibiarkan terbuka sehingga bisa dilihat langsung.
Puluhan ribu orang telah mengantre sejak Kamis (12/12) waktu setempat. Namun tidak sedikit juga yang menyerah karena sistem yang ada tidak memungkinkan bagi semua orang untuk melihat langsung jenazah Mandela.
Salah satu yang masih betah mengantre adalah Stanley Luvhimbe (40). Pria ini sengaja menempuh perjalanan sejauh 450 kilometer dari Thohoyandou, dekat perbatasan Zimbabwe untuk melihat langsung jenazah Mandela.
"Ini merupakan kesempatan sekali seumur hidup. Kita tidak akan pernah melihatnya lagi. Dia (Mandela-red) adalah pahlawan saya," ucapnya.
Besok (14/12), jenazah Mandela akan dibawa ke kampung halamannya di Qunu, Eastern Cape. Kemudian pada Minggu (15/12), jenazah Mandela akan dimakamkan.
Proses pemakaman Mandela di kampung halamannya akan digelar secara privat, alias tidak untuk konsumsi publik. Hanya sekitar 5.000 orang, termasuk Presiden Jacob Zuma yang akan hadir dalam pemakaman tersebut.
No Comment to " Warga Afsel Rela Mengantre & Berkemah Demi Melihat Jenazah Mandela "