Latest Updates

5 Cara Menghadapi Rasa Cemburu

By Unknown - February 8, 2015 No Comments
Cemburu itu tanda sayang dan takut kehilangan, iya kan? Kalo kamu nggak cemburu dan cuek-cuek aja ngeliat si pacar pelukan sama orang lain, itu kemungkinannya ada dua: kamu percaya dia, atau kamu masa bodoan sama dia. Tapi yang jadi akar masalahnya, kamu yakin benar percaya sama dia dan sanggup menahan cemburu? 
Layaknya sepercik api kecil yang menghangatkan dan menerangkan –membuat dia tau kalo kamu sayang sama dia, seperti itulah rasa cemburu di dalam hubungan. Bikin darah yang dipompa jantung menciptakan kolaborasi rasa antara amarah dan sayang. Tetapi ketika api itu menyala dan berkobar, itu bukan menghangatkan, justru membumihanguskan. Bisa kali itu api buat masak rendang.

“Terus gimana dong ngadepin rasa cemburu gue?”

Pertanyaan yang sungguh brilian, emejing, fantastis, HUWAW! Sekali, wahai Kisanak yang dikit-dikit bikin drama padahal semuanya baik-baik aja. Yak, di bawah ini Kanda kasih kiat-liat pencerahan pake lampu bohlam penerang telur ayam supaya cepat menetas kamu bisa menghadapi rasa cemburu terhadap si dia.

Let’s duduk manis dan cus! ~

Nggak minder
Langkah pertana menghadapi rasa cemburu adalah nggak minder terhadap orang yang deket sama pacar kamu. Logikanya: kamu minder = kamu kalah sama orang itu. As simple as that, yuno. ~

Udah jelas kan kamu adalah orang yang dipilih sebagai pacarnya, bukan orang lain. Jadi kenapa minder? Percaya diri aja river, selagi gelagat orang itu dan pacar kamu nggak menunjukkan tanda-tanda main serong, ya nggak usah berlebihan cemburunya sampai ngambek dan mencari kitab suci ke barat.


Justru saat kamu terlihat minder, itu adalah celah besar yang bikin orang itu masuk dan merusak dalam hubungan kalian karena merasa lebih pantas menggenggam tangan pacar kamu. Mau kejadian kayak gitu? Jangan sampe deh! Makanya jangan minder!

Saling Percaya
Dalam hubungan, bekal yang dibutuhkan itu rasa sayang dan percaya. Ya jelas dong harus saling percaya bahwa masing-masing kalian tuh nggak akan selingkuh, kalo nggak saling percaya ya nggak usah pacaran. Friends with benefit aja tanpa melibatkan perasaan.

Ketika rasa cemburu itu mendera saat melihat atau tau dia sedang bersama orang lain, detik itulah rasa percaya berperan meyakinkan kamu bahwa dia nggak akan macem-macem. Kalo dia emang bener pasti meyakinkan kamu bahwa dia nggak bakal macem-macem. Dan kalo dia ternyata nggak bisa menjaga kepercayaan dan perasaan kamu, tanpa perlu Kanda kasih tau pun kamu pasti udah tau kan apa yang harus dilakuin? Hehehe.


 Kepercayaan itu mahal harganya seperti guci antik. Sekali saja dihancurkan, meskipun kepingannya dilengkapkan dan menyatu tanpa celah, bentuknya nggak akan sama lagi.

Nggak perlu ngamuk
Saat api cemburu berkobar panas dan hati mulai merasa emosi, yang harus kamu lakukan adalah tetap sabar dan menahan diri. Nggak perlu ngamuk. Nggak perlu lah marah sampai nebas leher dia pake sendok McFlurry atau ngolesin sekujur tubuh dia pake getah buah kuldi. Buat apaaa, wahai senter maling?

Semakin kamu mudah marah saat merasa cemburu, semakin juga terlihat sisi nggak dewasa di dalam dirimu. Seperti anak kecil yang nggak terima mainannya dipegang sama orang lain. Mana ada orang yang betah dan tahan dengan sikap seperti itu.

Cepat atau lambat, kamu bakal ngalamin di antara dua hal ini: beneran diselingkuhin atau ditinggalin. Atau diselingkuhin dulu baru ditinggalin. Sakit  ya? Iya, siapa suruh cemburunya lebay. Ahak ahak. ~

Hilangin pikiran negatif
Perlu kamu tau lho, cemburu itu berawal dari pikiran negatif yang memunculkan prasangka buruk, yang nggak segan-segan menggerogoti hati dan pikiran kamu sekaligus. Cemburu yang berlebihan itu bom waktu yang kapan aja bisa meledak dan menghancurkan hubungan.

“Dia lagi ngapain ya sama orang itu? Aduh gue khawatir mereka macem-macem.”

“Selalu deh nggak ngabarin seharian kalo lagi pergi sama temen-temen cowoknya ke bulan.”

“Duh! Pacarku naik motor sama temennya kok boncengan nempel sih? Harusnya diseret aja..”

Pikiran negatif itulah yang bikin kamu nggak tenang pada tiap detik, ditambah dengan lahirnya prasangka buruk. Kelar deh kalo kamu nggak bisa berusaha menghilangkannya dengan menenangkan diri dan mensugestikan hal positif. Keep calm and jangan gegabah.

Bilang Kalo Kamu Cemburu
Hubungan yang baik adalah hubungan yang terbuka, terbuka aurat dan terlihat organ dalam tubuhnya. Ya bukanlah, leher cumi-cumi. Terbuka itu maksudnya transparan, kalo ada apa-apa yang menganggu pikiran seperti rasa cemburu ya diomongin baik-baik, bukan dipendem aja dan berakhir dengan mengambil kesimpulan sepihak.

Sampaikan unek-unek kamu dengan bahasa yang baik dan ringkas, bilang kalo kamu cemburu sama orang lain dan yang berusaha deketin pacar kamu. Niscaya, dia akan ngerti dan jaga sikapnya serta perasaan kamu ketika bersama orang lain yang berpotensi modus dan merebut dia dari pelukanmu.

Kalo dia malah marah atau nggak terima dibilangin kayak gitu, yaudah pantau aja perilakunya kayak gimana ketika sedang gak bersama kamu. Kumpulin sebanyak mungkin informasi dari orang terpercaya dan tanyakan langsung juga sama dia. Bila dia memang benar ganjen dan serong, ya tinggalin udah. Atau semisal dia minta maaf dan janji gak bakal mengulanginya lagi, kasih dia kesempatan kedua. Kalo ternyata diulangin, nggak usah banyak berpikir untuk ninggalin.

Setia itu berawal dari niat menjaga hati dan perasaan sendiri untuk orang yang disayangi.

Tunjukkin kalo kalian bahagia
Buat apa mempunyai hubungan kalo nggak bahagia? Kan saling sayang. Jadi ketika kamu merasa cumburu terhadap orang lain, ya jangan segan-segan menunjukkan kalo kalian bahagia.

Saat kalian merasa bahagia, cemburu itu ibarat udara yang berderai tanpa makna. Selewatan doang. Tetapi ketika kamu justru merasa tersika oleh rasa cemburu, angin itu berubah menjadi badai yang mempunyai sepasang lengan untuk mencekik leher kamu hingga sulit bernapas.

Oleh karena itu, tunjukkin kalo kalian bahagia pada dunia. Jangan hanya karena cemburu setitik, hancur hubungan sebelanga. Itu tandanya kamu belum siap untuk benar-benar percaya dan belum bisa membangun bahtera cinta. Paham?

Sekali lagi Kanda tekankan, cemburu itu boleh dan wajar aja, asal nggak berlebihan. Kamu-kamu pasti tau kan apapun yang berlebihan itu nggak baik, sama halnya seperti rasa cemburu. Semoga cara yang Kanda berikan bermangfaat demi kelangsungan hubungan kamu.

So, belajarlah menghadapi rasa cemburu supaya hubungan kalian awet sampai raga menjadi debu. Eh tunggu dulu, Kanda mau nanya, biasanya alasan kamu cemburu sama pacar kenapa sih? Kita diskusiin bareng di kolom comments yuk! ~

Tags:

No Comment to " 5 Cara Menghadapi Rasa Cemburu "